Program Pembodohan

BLT ( Bantuan Langsung Tunai ) mungkin program yang menurut mereka
( Pemerintah, red ) dapat membantu para warga miskin. Tetapi pada kenyataannya
terus “saja” di tekan baik dari segi ekonomi, hukum, maupun sosial.

Padahal, program BLT itu tak seharusnya ada, karena sebenarnya yang harus
diberikan oleh pemerintah adalah tersedianya lapangan pekerjaan. Dengan adanya
lapangan pekerjaan, dengan sendirinya kesejahteraan rakyat pun akan terpenuhi.

Dan sebenarnya BLT ( yang hanya sebesar Rp. 100.000.- / bulan ) itu hanya
program pembunuhan karakter, atau pembentukan mental pengangguran secara
masal. Padahal, mereka yang melakukan kesalahan, dan mereka juga yang telah
melakukan kerusakan secara terstruktur, tetapi kenapa mereka membuat program
yang menurutnya dapat membantu, yang sebenarnya hanya menambah beban saja.

Mereka yang mencanangkan pemberdayaan masyarakat, pembinaan usaha kecil
tetapi mereka juga yang pada akhirnya “menendang” orang-orang itu ke parit-parit
kepailitan. ( Wnd )

Mampukah program BLT mengatasi kemiskinan di Indonesia?